ANALISIS REGRESI PERTEMUAN 1

NAMA:YULIANA SUNSARI IA MITE
NIM     :20170302139
SESI     :10


Halaman 7
Buatlah 2 Hipotesis Penelitian
Jawaban :

1.      Hipotesis Deskriptif
Pengertian Hipotesis Deskriptif adalah dugaan terhadap satu variabel dalam satu sampel walaupun di dalamnya bisa beberapa kategori. Hipotesis deskriptif ini merupakan salah satu macam.
Contoh:
a.       Para remaja sekarang lebih memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi.
Rumusan masalah: Apakah Para Remaja suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi?
Ha : Para Remaja suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi.
Ho : Para Remaja tidak suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi.

2.      Hipotesis Komparatif
Pengertian Hipotesis Komparatif adalah dugaan terhadap perbandingan dua sampel atau lebih. Hipotesis komparatif merupakan salah satu macam.
Contoh:
a.       Apakah ada perbedaaan naiknya pasien gizi sebelum dan sesudah ada berita gizi buruk?
Ho : Tidak ada perbedaan naiknya penyakit gizi sebelum dan sesudah ada berita gizi buruk
Ha : Terkemuka berbedaan naiknya penyakit gizi sebelum dan sesudah ada berita gizi buruk

3.      Hipotesis Asosiatif
Pengertian Hipotesis Asosiatif adalah dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis asosiatif merupakan salah satu macam.
Contoh:
a.      Adakah hubungan antara berat badan remaja dengan kebiasaan makan setiap hari?
Ho : Tidak ada hubungan berat badan dan kebiasaan makan setiap hari.
Ha : Ada hubungan berat badan remaja dan kebiasaan makan setiap hari.



Latihan Halaman 13 - 15

1.        Dibawah ini adalah berat badan bayi laki - laki usia 5 bulan (X 1 ) dan pada usia 11 bulan (X 2 ) (data fiktif). Hitung nilai rata - rata, varians, standar deviasi dan uji t dependen sampel.
Tidak
1  (kg)
2  (kg)
Beda 
D = X 
1  - X 2
Deviasi 
d = D -
Kuadrat deviasi = d 2
1
4,5
5,6
-1.1
0,26
0,0676
2
4,7
5,9
-1.2
-1.2
1,44
3
4,6
6,2
-1.6
-1.6
2.56
4
4,8
6,2
-1,4
-1,4
1,96
5
4,9
5,9
-1
-1
1
6
4,8
5,8
-1
-1
1
7
4,5
6,2
-1,7
-1,7
2,89
8
4,7
6,4
-1,7
-1,7
2,89
9
4,9
6,3
-1,4
-1,4
1,96
10
4,6
6,1
-1.5
-1.5
2.25
Jumlah
47
60.6
-13,6
-12.24
18.0176
Rerata
4.7
6.06
SD
0.149071
0.250333
Varian
0,022222
0,062667
Rerata D () = D / n = -1,36
a.    Asumsi: Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara acak dan distribusinya normal, masing - masing subjek independen dan variansnya di duga tidak berbeda;
b.    Hipotesa: Ho: μ 1 = μ 2  dan Ha: μ 1 ≠ μ 2
c.    Uji Statistik adalah uji t - berpasangan (paired t - test)


d.   Distribusi uji statistik : bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan  = n - 1;
e.    Pengambilan keputusan: α =, 05 dan nilai kritis t ± 2,306
f.     Perhitungan statistik: kita hitung varians D yaitu

Kita ambil nilai yaitu -3,042
g.      Keputusan statistik: karena
t. hitung  = 3,042> t -tabel, dk = 9, α = 0,05  = 2,262
kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h.      Kesimpulan : ada perbedaan berat badan bayi laki - laki usia 5 bulan dan usia 11 bulan.




2.      Data tingkat trigliserida pria dewasa gemuk dan normal dengan indeks MassaTubuh (IMT) sebagai berikut (data fiktif).
Tidak
Gemuk (Y)
Normal (X)
Y-rerata Y
X-rerataX
1
240
180
1
4
2
260
175
21
-1
3
230
160
-9
-16
4
220
190
-19
14
5
260
180
21
4
6
250
175
11
-1
7
240
190
1
14
8
220
170
-19
-6
9
230
180
-9
4
10
240
160
1
-16
Jumlah
2390
1760
0
0
Rerata
239
176
SD
14.49
10.49
Varian
210
110
a)        Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara acak dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya Kutipan tidak berbeda;
b)        Hipotesa: Ho: μ 1 = μ 2  dan Ha: μ 1 ≠ μ 2
c)        Uji statistik adalah uji t-independen
d)       Distribusi uji statistik: jika Ho diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat kebebasan = n 1 + n  - 2;
e)        Pengambilan keputusan: α = .05 dan nilai kritis t ± 2.0484
f)         Perhitungan statistik
g)         Keputusan statistik: karena t -hitung  = 11,07> t -tabel , dk = 8, α = 0,05 = 2,26216 kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
h)        Kesimpulan: ada perbedaan yang sedang atau ada perbedaan yang berarti rerata tingkat trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan IMT. 213.5 /













3.    Nilai rata-rata IQ dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sementara di SMP Y dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. susun kita menyatakan ada perbedaan rata-rata IQ rata siswa di kedua sekolah?

Jawab:
a)      Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara acak dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya tidak ada.
b)      Hipotesa: Ho: μ 1  = μ  dan Ha: μ 1  ≠ μ 2
c)      Uji statistik adalah uji t – independen
d)     Distribusi menurut statistik: jika Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n 1  + n 2  - 2 = 26 + 30 - 2 = 54
e)      Pengambilan keputusan: α = 0,05 dan nilai kritis t  +  1,67356
f)       Perhitungan statistik:






















4.    Kita ingin membuktikan perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.
Jawab:
Subjek
Sebelum X 1
Sesudah X 2
Beda D = X 1-X 2
Deviasi d = D- D
Kuadrat deviasi = d 2
1
115
121
-6
-0,1
0,01
2
118
119
-1
4,9
24,01
3
120
122
-2
3,9
15,21
4
119
122
-3
2,9
8,41
5
116
123
-7
-1,1
1,21
6
115
123
-8
-2,1
4,41
7
116
124
-8
-2,1
4,41
8
115
120
-5
0,9
0,81
9
116
125
-9
-3,1
9,61
10
117
127
-10
-4,1
16,81
Jml
1167
1226
-59
0
84,9
Rerata D ( D ) = D / n = -5,9
a.    Asumsi: Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara acak dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variannya di duga tidak berbeda
b.    Hipotesa: Ho: μ 1 = μ 2  dan Ha: μ 1 =  μ
c.    Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)

d.   Distribusi dengan statistik: jika Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1;
e.       Pengambilan keputusan: α = 0,05 dan nilai kritis t = 2,26

f.       Perhitungan statistik: kita hitung varians D
g.      Keputusan statistik: karena t hitung  = 6,08> t tabel , dk = 9, α = 0,05  = 2,26, kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol
h.      Kesimpulan: ada perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan terakhir sarapan pagi


















5.    Hasil penelitian tentang peran senam ‘low impact’ pada remaja putri usia 18-21 tahun terhadap penurunan persen lemak tubuh disajikan dalam tabel dibawah ini (data fiktif). Dapatkah kita menyatakan bahwa senam ‘low impact’ tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
a)        Asumsi: Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara acak dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variannya di duga tidak berbeda
b)        Hipotesa: Ho: μ 1 = μ 2  dan Ha: μ 1 =  μ
c)        Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d)       Distribusi dengan statistik: jika Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1;

Komentar

Postingan populer dari blog ini

analisis regresi pertemuan 1